Transistor

Definisi

Transistor adalah komponen elektronik yang terbuat dari bahan semikonduktor seperti silikon atau gallium arsenide yang memiliki tiga kaki, yaitu : emitor, basis, dan kolektor (lihat gambar). Pembawa muatan yang mengalir didalam transistor adalah elektron dan hole. Daerah yang paling banyak mengandung pembawa muatan adalah pada emitor kemudian basis dan yang paling sedikit adalah kolektor.

transistor

 

sumber : http://www.ece.rice.edu

Fungsi

Transistor bisa  difungsi kan sebagai penguat arus, switching (saklar), regulator (penstabil tegangan), dll. Transistor termasuk jenis komponen aktif, karena hanya dapat beroperasi hanya jika di catu dengan sumber tegangan.

Prinsip Kerja

Prinsip kerja transistor sangat sederhana, yaitu dengan memberikan arus kecil pada kaki basis, maka bisa dihasilkan arus yang besar pada kolektor. Tetapi transistor bisa beroperasi dengan baik jika dioperasikan dengan benar. Transistor dapat berfungsi sesuai yang kita inginkan dikarenakan transistor bisa dioperasikan dalam 4 daerah kerja : yaitu daerah aktif, daerah breakdown, daerah saturasi, dan daerah cutoff. Transistor bisa berfungsi sebagai penguat jika transistor dioperasikan dalam daerah aktif yaitu dengan memberikan panjar maju antara emitor dengan basis dan panjar mundur antara kolektor dengan basis. Sedangkan transistor bisa berfungsi sebagai saklar/switch jika transistor dioperasikan pada daerah saturasi atau cutoff, maksudnya adalah jika antara kaki emitor dan basis di panjar maju dan kolektor basis dipanjar maju (saturasi) maka saklar on, sedangkan jika kolektor basis dipanjar mundur (cutoff) maka saklar off. Transistor bisa berfungsi sebagai regulator jika kita menghubungkan kaki kolektor dengan sebuah resistor sedemikian rupa sebelum ke ground. Jika transistor dioperasikan pada daerah breakdown, maka transistor bisa rusak, karena kedua hubungan kolektor basis dan emitor basis dipanjar mundur melebihi tegangan breakdown nya

Jenis

Jenis transistor berdasarkan pembawa muatan mayoritasnya ada dua, yaitu transistor PNP dan transistor NPN. Perbedaannya terletak pada arah arus yang mengalir. Pada kondisi aktif, arus listrik yang mengalir pada transistor NPN adalah dari kolektor ke emitor (ingat arah arus elektron berlawanan dengan arah arus listrik). sedangkan pada transistor PNP arus listrik mengalir dari kaki emitor menuju kolektor. Pada simbol transistor seperti gambar dibawah, arah arus ditunjukkan dengan arah tanda panah.

jenis transistor

sumber : wonderfulengineering.com

Aplikasi

Transistor biasanya ada pada rangkaian analog dan digital. Pada rangkaian penguat analog biasanya terdapat pada peralatan seperti soundsystem, meskipun pada jaman modern sekarang sudah mulai mengggunakan IC seperti penguat operasional (OPAMP).  transistor pada masa sekarang ini lebih banyak digunakan sebagai switch daripada sebagai penguat arus dikarenakan banyaknya IC penguat yang sudah diproduksi. Tetapi IC penguat tersebut pun tersusun dari puluhan hingga ribuan transistor sehingga tidak benar juga jika dikatakan sudah jarang digunakan lagi sebagai penguat. Pada rangkaian digital transistor dirangkai sedemikian rupa sehingga membentuk IC sehingga mampu menghasilkan jutaan atau lebih logika on/off.