Motor AC

Motor ac adalah motor yang sumber tegangannya bolak-balik (ac). Terdapat dua jenis motor ac, yaitu : motor induksi dan motor sinkron.

Image

gambar 1. motor induksi 3 fasa

sumber : http://kangocid.wordpress.com/2012/08/18/motor-ac/

Motor induksi adalah motor yang sumber tegangan ac nya dihubungkan pada stator bukan pada rotor. Stator adalah bagian dari motor ac yang terdiri dari kumparan (batang konduktor yang dililiti kawat) yang statis (diam). Ketika ujung kawat stator dihubungkan dengan sumber tegangan ac, maka arus akan mengalir melalui kumparan stator. Akibatnya akan timbul medan magnet yang melingkari stator. Medan magnet yang dihasilkan akan memotong kawat rotor. Rotor adalah bagian dari motor ac yang bergerak (berotasi). Akibatnya kawat rotor akan timbul arus karena terkena medan magnet stator (hukum faraday). Arus yang timbul akan menghasilkan medan magnet pada rotor. Putaran Medan magnet pada rotor akan melawan putaran medan magnet pada stator sehingga kawat rotor akan berputar. Perbedaan kecepatan putaran medan magnet stator dengan medan magnet rotor dinamakan “slip”.

Image

Gambar 2. motor sinkron

sumber: http://kangocid.wordpress.com/2012/08/18/motor-ac/

Motor sinkron adalah motor yang sumber tegangan ac nya juga dihubungkan pada stator tetapi pada rotornya juga diberikan tegangan yang bersifat dc. Motor sinkron tidak dapat start sendiri, jadi harus dibawa pada kecepatan yang mendekati kecepatan sinkron sebelum motor dapat terus berputar sendiri. Fungsi sumber tegangan ac pada stator adalah untuk melakukan start putaran pada rotor sampai kecepatan tertentu (sekitar 95% kecepatan motor sinkron). Masih terdapat slip antara kecepatan putar medan stator dan rotor. Keberadaan slip ini kemudian dihilangkan / diminimalisir dengan memberikan sumber tegangan dc pada rotor. Sehingga kecepatan medan magnet putar stator sama dengan kecepatan medan magnet putar pada rotor. Jadi urutan cara kerjanya adalah menyalakan sumber tegangan ac pada stator tetapi sumber tegangan dc pada rotor dimatikan dulu. Setelah rotor mulai berputar (start) dan telah mencapai kecepatan tertentu, baru kemudian sumber tegangan dc pada rotor dihidupkan untuk menutupi keberadaan slip. Sifat dari motor sinkron adalah kecepatannya yang konstan ketika tanpa beban ataupun diberi beban.

Leave a comment